features   >   scholarship
Latar Belakang
Yayasan Hutan Biru (YHB) berkolaborasi dengan Yayasan Pesisir Lestari (YPL) dalam mempelajari potensi ekosistem mangrove perikanan, dan kondisi sosial yang berada di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk salah satunya di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat khususnya Desa Batu Ampar dan Desa Medan Mas. Sejak memulai kegiatan di Oktober 2020, YHB telah melakukan berbagai kegiatan di Desa Batu Ampar dan Medan Mas. Bentuk kegiatan yang sudah dilakukan antara lain pelatihan PRA (Participatory Rural Appraisal) dan PAR (Participatory Action Research), implementasi PRA, penilaian sumber daya nipah, pemetaan sumber daya alam partisipatif, latihan kepemanduan dan praktek Sekolah Lapang Pesisir Perikanan dan HHBK (Hasil Hutan Bukan Kayu). Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan kegiatan awal untuk menentukan bentuk pendekatan dan program-program yang akan dilakukan di Desa Batu Ampar dan Desa Medan Mas sampai 2026 mendatang.
Tujuan utama program di Kubu Raya adalah mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang adaptif dan berkeadilan melalui pengelolaan sumber daya pesisir berkelanjutan di Kubu Raya. Untuk mencapai tujuan utama ini, YHB, YPL, dan Yayasan Planet Indonesia (YPI) mengembangkan program-program spesifik sesuai dengan sektor pengelolaan dan pemanfaatan terkait. Program-program tersebut mencakup:
Program ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan kawasan hutan dan melalui pengelolaan silvikultur yang adaptif. Pengelolaan hutan yang efektif salah satunya dapat dicapai dengan adanya diversifikasi produk hasil hutan baik dan meningkatkan kemitraan dengan sektor-sektor terkait.
Program ini bertujuan untuk menciptakan produksi hasil perikanan skala kecil yang stabil dan menguntungkan nelayan-nelayan lokal.
Program ini bertujuan untuk menguatkan sumber-sumber mata pencaharian masyarakat yang produktif dan lestari. Selain itu, program ini juga mendorong berjalannya usaha rakyat berbasis pemanfaatan sumber daya alam pesisir berkelanjutan melalui kerjasama dengan sektor swasta.
Program kesehatan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat pesisir dan menciptakan lingkungan pesisir yang sehat dan bersih.
Program literasi bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat dan institusi lokal melalui kemitraan para pihak.
Goal: Untuk menjamin keutuhan ekologis yang berjangka panjang, resilien, dan produktivitas hutan mangrove dan bentang laut di sekitar Cagar Alam Laut Karimata dan Zona Pesisir Kubu Raya
Output 1: Rencana pengelolaan baru yang efektif diterapkan di Cagar Alam Laut Karimata dan Zona Pesisir Kubu Raya
Output 2: Sumber daya, instrumen, dan kapasitas untuk pelaksanaan rencana pengelolaan bersama di Cagar Alam Laut Karimata dan wilayah pesisir Kubu Raya ditingkatkan.
Output 3: Mata pencaharian baru atau yang lebih baik terbuka bagi masyarakat pesisir di Cagar Alam Laut Karimata dan zona pesisir Kubu Raya, dan peningkatan rantai nilai yang semakin mendorong pengelolaan laut.
Output 4: Duta kesehatan masyarakat dan program WASH (Water, Sanitation, and Hygiene) ditempatkan di kawasan pesisir Kubu Raya.
Objektif
Livelihood and Fisheries Field Officer berperan sebagai penghubung kunci antara masyarakat dan para pihak terkait, serta bertanggung jawab melakukan identifikasi, persiapan, dan pengelolaan aktivitas di lapangan sesuai dengan rencana kerja. Livelihood and Fisheries Field Officer akan mengerjakan tugas-tugas teknis berupa implementasi di lapangan dan melaporkan kepada Supervisor.
Tugas
Persyaratan
Pendidikan
Minimal Sarjana (S1) di bidang perikanan, pertanian, manajemen sumber daya perairan, sosio-ekonomi, atau bidang lain yang relevan.
Pengalaman
Kompetensi
*Diutamakan yang berdomisili di Kalimantan Barat